HUBUNGAN POLA ASUH GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMAS SEKARAN KOTA SEMARANG

Authors

  • Dewi Elliana
  • Nailis Sa’adah

DOI:

https://doi.org/10.52299/jks.v8i2.40

Keywords:

Pola asuh Gizi, Status Gizi

Abstract

Makanan balita harus berpedoman pada gizi yang lengkap dan seimbang, serta memenuhi standar kecukupan gizi balita. Gizi seimbang merupakan keadaan yang menjamin tubuh memperoleh makanan yang cukup dan mengandung semua zat gizi dalam jumlah yang dibutuhkan. Dari studi awal yang dilakukan terhadap 20 responden mengenai pola pemberian makan didapatkan hasil yaitu 9 responden menyatakan memberikan ASI eksklusif, 7 responden memberikan MP-ASI dan susu formula sebelum usia 6 bulan, dan 4 responden menyatakan memberikan susu formula. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh gizi dengan status gizi pada balita usia 1-3 tahun di Posyandu Wilayah kerja Puskesmas Sekaran Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional termasuk jenis penelitian analitik korelasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita umur 1-3 tahun yaitu sebanyak 48, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 48. Analisis univariat dilakukan dengan mendistribusikan setiap variabel penelitian dengan masing-masing proporsi. Analisis secara bivariat digunakan uji Rank Spearman pada taraf kepercayaan 99%. Hasil penelitian ini secara statistik diperoleh p-value sebesar 0,005. Maka, dapat disimpulkan ada hubungan antara pola asuh gizi dengan status gizi balita umur 1-3 tahun di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran Semarang. Saran yang disampaikan kepada tenaga kesehatan yaitu diharapkan dapat memberikan informasi dan penyuluhan kesehatan terutama tentang gizi anak balita kepada ibu balita melalui pendidikan kesehatan di posyandu dan meningkatkan pelayanan kesehatan balita.

Downloads

Published

31-07-2017