FAKTOR DEMOGRAFI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KRETEK KABUPATEN BANTUL

Authors

  • Nining Tunggal Sri Sunarti STIKES AKBIDYO
  • Anugerah Destia Trisetyaningsih
  • Winarsih

DOI:

https://doi.org/10.52299/jks.v15i2.292

Keywords:

Faktor demografi, kepatuhan, tablet tambah darah, ibu hamil, anemia

Abstract

Anemia pada kehamilan, terutama akibat defisiensi zat besi, adalah masalah kesehatan global yang dapat berdampak serius pada ibu dan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan faktor demografi dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil di Puskesmas Kretek, Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 68 responden yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi Square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia, tingkat pendidikan, dan usia kehamilan memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Mayoritas responden berusia 20-35 tahun (61.8%), memiliki pendidikan menengah (60.3%), dan berada pada trimester ketiga kehamilan (42.6%). Sebagian besar responden tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet tambah darah (54.4%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa usia, tingkat pendidikan, dan usia kehamilan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan. Namun, status pekerjaan dan paritas tidak menunjukkan hubungan signifikan. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya peningkatan edukasi dan kesadaran mengenai pentingnya konsumsi tablet tambah darah, terutama pada ibu hamil muda dan mereka dengan pendidikan rendah. Upaya intervensi yang lebih terfokus diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dan mengurangi prevalensi anemia pada ibu hamil.

Downloads

Published

31-07-2024