KENAIKAN BERAT BADAN DAN STATUS GIZI PADA BALITA SELAMA KEHAMILAN
DOI:
https://doi.org/10.52299/jks.v15i2.265Keywords:
Status Gizi, Balita, Kenaikan Berat Badan KehamilanAbstract
Masalah status gizi terjadi disetiap siklus kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan (janin) sampai usia lanjut. Data hasil studi pendahuluan didapatkan bahwa anak batita yang mengalami status gizi kurang sebanyak 0,8% pada tahun 2021, dan mengalami kenaikan pada tahun 2022 sebanyak 11% di Desa Ngawonggo Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi anak batita, salah satunya adalah riwayat kenaikan berat badan ibu selama hamil yang tidak sesuai dengan anjuran kenaikan berat badan sesuai IMT. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara kenaikan berat badan ibu selama hamil dengan status gizi anak batita di Posyandu Ngawonggo Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain analitik korelasional, menggunakan pendekatan Cross Sectional. Uji statistik menggunakan Rank Spearman’s. Jumlah sampel sebanyak 94 responden dengan teknik proporsional random sampling. Instrumen penelitian ini adalah alat penimbang berat badan untuk menentukan status gizi anak batita, buku KIA untuk melihat kenaikan berat badan ibu selama hamil, dan wawancara. Hasil uji statistik Rank Spearman menunjukan nilai p value 0,031 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat kenaikan berat badan ibu selama hamil dengan status gizi anak batita. Nilai Rank Spearman = 0,223 yang berarti hubungan antara riwayat kenaikan berat badan ibu selama hamil dengan status gizi anak batita sangat lemah. Saran bagi ibu hamil untuk memantau kenaikan berat badan ibu selama hamil yang harus disesuaikan dengan standar IMT.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.