PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DAN KEPUASAN KLIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN ANC YANG DIBERIKAN OLEH MAHASISWA PRAKTIKAN DAN PRAKTISI BIDAN DI BPS PERMATA HATI KABUPATEN REMBANG
DOI:
https://doi.org/10.52299/jks.v7i1.20Keywords:
kecemasan, kepuasan, mutu pelayanan, praktisi bidan dan mahasiswa praktikanAbstract
ANC merupakan bagian terpenting dari kehamilan. Dengan memeriksakan kehamilan secara teratur diharapkan dapat mendeteksi lebih dini keadaan-keadaan yang dapat menimbulkan risiko kehamilan atau persalinan, baik bagi ibu maupun janin (Prawirohardjo S, 2002). Berdasarkan data badan riset kesehatan daerah Jawa Tengah, 65% tenaga kesehatan di Jawa Tengah kompetensi tenaga kesehatan masih kurang. Dari survei pendahuluan yang telah dilakukan penulis pada tanggal 12 sampai 19 agustus 2013 di desa Kasreman Rembang terdapat 20 klien yang melakukan kunjungan ANC. Sepuluh diantaranya menyatakan tidak bersedia di periksa oleh mahasiswa magang di BPS sedangkan 10 klien lainnya menyatakan senang diperiksa oleh bidan BPS. Populasi dalam penelitian ini adalah 70 orang ibu hamil. Sebanyak 35 ibu hamil yang melakukan ANC dengan mahasiswa praktikan dan 35 ibu hamil yang melakukan ANC dengan praktisi bidan dengan menggunakan total sampling. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre- eksperimental one–shot case study. uji statistik yang digunakan adalah Mann Whitney U-Test. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa Ada perbedaan tingkat kecemasan dan kepuasan klien terhadap mutu pelayanan ANC yang diberikan oleh mahasiswa praktikan dan praktisi bidan di BPS Permata Hati Kabupaten Rembang Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kecemasan klien yang melakukan ANC dengan mahasiswa praktikan sebagian besar mengalami cemas berat sebanyak 25 orang (71,4%). Tingkat kecemasan klien yang melakukan ANC dengan praktisi bidan sebagian besar mengalami cemas ringan sebanyak 20 orang (57,1%). Klien merasa tidak puas dengan pelayanan ANC yang dilakukan oleh mahasiswa praktikansebanyak 21 orang (60,0%).Klien merasa puas melakukan ANC dengan praktisi bidan sebanyak 29 orang (82,9%). Klien beranggapan bahwa mutu pelayanan ANC yang diberikan oleh mahasiswa praktikan kurang sebanyak 27 orang (77,1%). Klien beranggapan mutu pelayanan ANC yang diberikan oleh praktisi bidan sebagian besar cukup sebanyak 17 orang (48,6%).