Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Nyeri Luka Ibu Post Operasi Secsio Caesarea di Ruang Nifas RSUD Panglima Sebaya Tana Paser Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.52299/jks.v15i1.156Abstract
Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan bersifat sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda dari setiap orang dalam hal skala atau tingkatnya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi rasa nyeri yang dialami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap nyeri luka ibu post operasi sectio caesarea studi di ruang nifas RSUD panglima Sebaya Tana Paser.
Desain penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimen one group pra-post test design, populasinya pasien post sectio caesarea yaitu 86 responden, besar sample 51 responden, metode yang digunakan dalam pengambilan sample yaitu purposive sampling, variabel penelitian ini ada variabel independent yaitu mobilisasi dini, dan variabel dependent nyeri luka post operasi SC. Analisa data yang digunakan adalah uji wilcoxon dengan ?lpa < 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pemberian mobilisasi dini ada 32 responden dengan nyeri sedang dengan presentase 68 %, dikarenakan nyeri sedang yang dialami responden menurun menjadi nyeri ringan. Dari hasil SPSS denganuji Wilcoxon didapatkan nilai p = 0,000 yang lebih kecil dari alpha (0,05), H1 diterima. Artinya ada pengaruh mobilisasi dini terhadap nyeri luka ibu post operasi sectio caesarea .
Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan mobilisasi dini, dari hasil penelitian ini peneliti berpendapat bahwa mobilisasi dini efektif dapat meringankan nyeri akibat tindakan post operasi sectio caesarea.
Kata kunci :mobilisasi Dini, Nyeri luka operasi, Sectio Caesarea