KECEMASAN IBU DI MASA PANDEMIK COVID-19 TERHADAP DUKUNGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DI PUSKESMAS BALEREJO KABUPATEN MADIUN

Authors

  • Mertisa Dwi Klevina
  • Yeni Utami

DOI:

https://doi.org/10.52299/jks.v13i1.94

Keywords:

Imunisasi Dasar, Kecemasan, Kepatuhan

Abstract

Imunisasi pada balita yaitu sebuah program imunisasi yang telah diwajibkan oleh pemerintah
guna mencegah penyakit hepatitis, poliomyelitis, difteri, TBC dan campak. Selama masa pandemi
Covid-19 mengakibatkan program imunisasi terkendala, seperti jadwal imunisasi tidak berjalan dengan
baik karena adanya penutupan tempat pelayanan imunisasi. Peneliti menganalisis faktor yang
berhubungan dengan kepatuhan dalam kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di masa pandemi Covid-
19.
Jenis penelitian ini yaitu analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini ibu yang mempunyai anak usia 0-12 bulan yang diambil dengan simple random
sampling dengan sampel 72 responden. Variabel dalam penelitian ini yaitu pengetahuan, kecemasan
dampak Covid-19, persepsi, dukungan keluarga dan dukungan pelayanan imunisasi. Alat ukur yang
digunakan berupa kuesioner yang telah diuji validitas oleh peneliti. Uji yang digunakan uji chi square.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kepatuhan imunisasi
dasar), Kecemasan dampak Covid-19 (p value = 0,001), dukungan keluarga (p value = 0,004), dan
dukungan pelayanan imunisasi (p value = 0,002). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan
kepatuhan imunisasi dasar adalah persepsi (p value = 0,145).
Hasil penelitian tentang kepatuhan dalam kelengkapan imunisasi dasar menunjukkan bahwa
sebagian besar responden patuh dalam kelengkapan imunisasi, yaitu sebanyak 57 responden (79,8%)
dari total 72 responden. Diharapkan program imunisasi tetap patuh dilaksanakan guna meningkatkan
kekebalan tubuh bayi terlebih pada masa pandemi Covid-19. Selain itu diharapkan ibu tetap melakukan
kunjungan ke posyandu untuk memantau tumbuh kembang anak

Downloads

Published

31-01-2022