ANALISIS KUALITAS TIDUR BAYI YANG DILAKUKAN PEMIJATAN DI RIU MOM & BABY SPA SUKOHARJO PATI

  • Sifa Altika
  • Siti Ni’amah
Keywords: Pijat, Bayi, Kualitas tidur

Abstract

Kualitas tidur bayi dikatakan kurang jika bayi mengalami gangguan tidur jika pada malam hari tidurnya kurang dari 9 jam, terbangun lebih dari 3 kali dan lama terbangunnya lebih dari 1 jam. Selama tidur bayi terlihat selalu rewel, menangis dan sulit tidur kembali. Pijat bayi menyatakan bahwa bayi akan lebih merasa nyaman, tidak mudah rewel dan akan mudah tidur serta nafsu makan bertambah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pijat bayi dengan kualitus tidur. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan sampel sebanyak 30 responden. Teknik sampling menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Tidur Pada Bayi yang melakukan pijat baik 18 orang (60,0%), kualitas tidur cukup 9 orang (30,0%), sedangkan kualitas tidur kurang 3 orang (10,0%). Pijat bayi dapat mempengaruhi keluarnya hormone tidur (melatonin), dimana dengan hormone tersebut bayi dapat memiliki pola tidur yang teratur. Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian terkait kualitas tidur bayi, sehingga dapat disarankan perlu adanya penyebaran/ infomasi kepada ibu terkait dengan pijat bayi, serta ibu bayi dapat melakukan dan menerapkan teknik pijat bayi secara mandiri dan untuk selanjutnya dapat dilakukan pengembangan penelitian terkait analisis status melatonin pada bayi yang melakukan pemijatan

Published
2020-01-23