HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENANGANAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.52299/jks.v11i1.60Keywords:
Pengetahuan, Penanganan, DismenoreAbstract
Pendahuluan: Dari hasil penelitian di Amerika Serikat persentase kejadian dismenore sekitar 60%, Swedia 72% dan di Indonesia 55%. Penelitian di Amerika Serikat menyebutkan bahwa dismenore dialami oleh 30-50% wanita usia reproduksi dan 10-15% diantaranya kehilangan kesempatan kerja, mengganggu kegiatan belajar di sekolah dan kehidupan keluarga, kehilangan kesempatan kerja, mengganggu kegiatan belajar di sekolah dan kehidupan keluarga. Metode: Jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional, untuk melihat hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang dismenorea dengan penanganan dismenorea pada subyek yang dilakukan bersamaan pada satu waktu, di wilayah Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, pada bulan Mei 2019. Populasi adalah remaja putri di Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang mengalami dismenorea yang berjumlah 30 orang. Sampel berjumlah 30 orang, dengan tehnik sampling yaitu total sampling. Hasil: Pengetahuan remaja putri tentang Dismenorea terbanyak pada kategori cukup sebesar 18 orang (60,0%). Penanganan dismenorea sebagian besar adalah ditangani yaitu 27 responden (90,0%). Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai p value sebesar 0,884 (0,884 > 0,05) sehingga lebih besar dari 0,05. Bahwa tidak ada hubungan pengetahuan tentang dismenorea dengan penanganan dismenorea pada remaja putri di Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Diharapkan Puskesmas wilayah setempat dapat memberikan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi.