PENGARUH PIJAT LAKTASI DAN PEMBERIAN KURMA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI PMB R BOJONGGEDE TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.52299/jks.v15i02.424Abstract
Pentingnya memberikan ASI secara eksklusif pada bayi baru lahir sampai usia 6 bulan dan terus memberikan ASI sampai anak berusia 24 bulan telah memiliki bukti yang kuat. Buah kurma (Phoenix dactylifera) dikenal luas di Indonesia karena kandungannya yang kaya akan berbagai nutrisi penting. Kurma mengandung zat besi, protein, serat, glukosa, vitamin, biotin, niasin, asam folat, dan mineral seperti kalsium, sodium, dan kalium. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kurma dan pijat laktasi pada ibu menyusui di PMB R. Desain penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 2 ibu menyusui. Instrument pada studi kasus kali ini menggunakan Informed Consent untuk persetujuan penelitian dan lembar observasi untuk menilai Pengaruh Pijat Laktasi dan Pemberian Kurma Dalam Meningkatkan Produksi ASI. Analisis dilakukan dengan membandingkan 2 perlakuan yang berbeda dalam 4 kali kunjungan selama 14 hari. Didapatkan hasil intervensi responden 1 yang di berikan pijat laktasi dan responden 2 yang diberikan pemberian kurma selama 14 hari didapatkan perbandingan bahwa yang di berikan kurma lebih cepat peningkatan produksi ASI yaitu pada hari ke 5 sedangkan pijat laktasi pada hari ke 10. Hasil penelitian diperoleh selama 14 hari didapatkan perbandingan bahwa yang di berikan kurma lebih cepat peningkatan produksi ASI yaitu pada hari ke 5 sedangkan pijat laktasi pada hari ke 10
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.