PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN PADA IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF
DOI:
https://doi.org/10.52299/jks.v15i02.397Keywords:
Labor pain, , mother giving birth, endorphin massageAbstract
Nyeri persalinan masih menjadi permasalahan yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada kala 1.
Angka kejadian ibu bersalin mengalami nyeri persalinan di Indonesia sebanyak 85-90% dan sekitar
35% ibu melahirkan mengalami nyeri yang hebat. Penanganan nyeri persalinan dapat dilakukan secara
nonfarmakologis yaitu dengan memberikan terapi endorphin massage. Endorphin massage adalah
terapi pijatan ringan yang merangsang tubuh untuk melepas hormon endorphin. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh endorphin massage terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan pada
ibu bersalin kala I fase aktif di PMB Rini Antika. Penelitian ini kuantitatif menggunakan desain
preeksperimen (One Group Pre-Post test Design). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu
bersalin pada bulan Agustus-September Tahun 2024 di PMB Rini Antika dan sampel sebanyak 20
responden menggunakan Acydental sampling yang diberi intervensi endorphin massage selama 5
sampai 10 menit pada waktu his di kala 1 fase aktif. Hasil analisis univariat didapatkan rata-rata
intensitas nyeri persalinan sebelum dilakukan terapi endorphin massage yaitu 5,8 dan sesudah
dilakukan terapi endorphin massage yaitu 3,45. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji
Wilcoxon Sign Test didapat ada pengaruh pemberian endorphin massage pada ibu bersalin kala I fase
aktif di PMB Rini Antika (p value : 0,000). Disarankan PMB dapat mengaplikasikan terapi ini
dikombinasikan dengan aromaterapi untuk meningkatkan kenyamanan ibu bersalin.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.